Pengajar itu guru?

Tak terasa enam tahun sudah saya menjadi pengajar di sekolah menengah pertama. Pada awalnya profesi ini saya jalani bukan atas kemauan sendiri. Ini adalah cita-cita orangtua saya. Wajar saja mereka ingin saya menjadi guru, karena memang profesi mereka guru. Menjadi guru tidak ada dalam benak saya sedikitpun. Bahkan saya begitu benci dengan profesi itu. Tapi alhamdulillah, lambat laun saya jadi sadar, dan benar saja apa yang dikatakan dalam Al Quran Al Baqarah ayat 216 yang artinya “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” Dulu saya begitu membenci profesi guru, sekarang malah mencintai profesi itu. Saya sangat berterima kasih pada kedua orangtua saya, mereka telah mengarahkan cita-cita mulia. Kala itu ayah saya berkata bahwa tidak ada profesi mulia selain menjadi guru. Ternyata saya pun mulai mengerti apa makna kalimat beliau itu.